KI dan KD
PERMENDIKBUD
37 TAHUN 2018
TENTANG
INFORMATIKA
60. KOMPETENSI
INTI DAN KOMPETENSI DASAR INFORMATIKA SMP/MTs
Kelas VII
Kelas VII
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, dan percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan
sebagai berikut ini.
Kompetensi
Inti 3 (Pengetahuan)
|
Kompetensi
Inti 4 (Keterampilan)
|
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
|
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
|
Kompetensi
Dasar
|
Kompetensi
Dasar
|
Teknik Komputer
|
|
3.1 Mengenal pemfungsian perangkat keras dan sistem operasi,
serta aplikasi.
|
Mengamati saat sebuah
piranti (misalnya HP, tablet) dihidupkan
sampai siap dipakai.
Mematikan komputer dengan
benar.
Menjelaskan macam-macam
interaksi dengan antarmuka standar berbagai
piranti.
|
Analisis Data
|
|
3.2 Mengenal data berupa angka dan hasil perhitungan rumus, dan
cara menyimpan, serta mengaksesnya.
|
4.2 Membuat sebuah sheet yang mengandung data, rumus dan hasil
pemakaian beberapa fungsi.
|
Algoritma dan Pemrograman
|
|
Memahami program visual dari
demo dan tutorial.
Mengenal cara kerja dan
objek- objek lingkungan pemrograman
visual yang dipakai.
|
4.3.1 Meniru (menulis ulang) sebuah program sederhana di
lingkungan visual, untuk berkenalan dengan lingkungan.
|
Dampak Sosial Informatika
|
|
3.4 Memahami makna kolaborasi dalam masyarakat digital.
|
4.4. (*)
|
Berpikir
Komputasional (Tematis)
|
|
3.5 Computational Thinking untuk
menyelesaikan persoalan komputasi yang mengandung struktur data lebih
kompleks dan berpola.
|
4.5 Menyelesaikan persoalan-persoalan komputasi yang mengandung
graf/jejaring, pola sederhana, dan algoritmik (terutama untuk robot/gerakan
visual).
|
Praktik
Lintas Bidang (Tematis)
|
|
3.6 (*)
|
Menumbuhkan budaya kerja
masyarakat digital dalam tim yang inklusif.
Berkolaborasi untuk
melaksanakan tugas dengan tema komputing.
Mengenali dan mendefinisikan
Persoalan yang pemecahannya dapat didukung dengan komputer.
Mengembangkan dan
|
menggunakan abstraksi (model).
Mengembangkan Artefak
komputasional (produk TIK): Siswa menulis rumus untuk menunjang komputasi
yang dibutuhkan di pelajaran lain.
Mengembangkan rencana
pengujian, menguji dan mendokumentasikan hasil uji artefak Komputasional
(produk TIK).
Mengkomunikasikan suatu
proses, fenomena, solusi TIK dengan mempresentasikan, memvisualisasikan serta
memerhatikan Hak kekayaan intelektual.
|
Keterangan:
(*) tidak ada Kompetensi Dasar
Kelas VIII
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, dan percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi
Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
Kompetensi
Dasar
|
Kompetensi
Inti 4 (Keterampilan)
|
3. Memahami
pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
|
4. Mencoba,
mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
|
Kompetensi
Dasar
|
Kompetensi
Dasar
|
Jaringan Komputer/Internet
|
|
Mengenal Internet dan
jaringan lokal, serta komunikasi data via HP (teknologi komunikasi).
Mengenal konektifitas
internet melalui jaringan kabel dan nirkabel (bluetooth, wifi, broadband).
Mengenal enkripsi sebagai
salah satu cara untuk memproteksi data, merahasiakan, dan membatasi akses
terhadap yang tak berhak.
|
4.1 Melakukan koneksi perangkat ke jaringan lokal maupun
internet.
|
Algoritma dan Pemrograman
|
|
3.2 Memahami bahwa bagaimana manusia berinteraksi dengan komputer
melalui algoritma, dan bahwa algoritma dirancang untuk mengeneralisasi solusi
berbagai situasi.
|
Membuat robot yang mampu
menggambar atau menulis dengan program sederhana.
Mendefinisikan variabel,
menyimpan data dan mengubahnya.
Memakai instruksi kondisional
|
Dampak Sosial Informatika
|
|
Mengenal lebih dalam
perkembangan komputer dan teknologi yang mengubah kehidupan sehari-hari.
Mengenal media sosial dan
dampaknya.
|
4.3 Memakai media sosial dengan baik dan berguna, dengan
memperhatikan privasi dan hak orang lain.
|
Berpikir
Komputasional (Tematis)
|
|
3.4 Computational Thinking untuk
persoalan komputasi yang lebih kompleks dari sebelumnya
|
4.4 Menyelesaikan persoalan-persoalan komputasi yang mengandung
jejaring, pola, dan algoritmik.
|
Praktik
Lintas Bidang (Tematis)
|
|
3.5 (*)
|
Menumbuhkan budaya
informatika dan TIK lewat berpikir komputasional (Fostering computing
culture).
Kolaborasi lewat tematik.
Recognizing and defining computational problems (mengenali dan mendefinisikan problema- problema yang dapat
diselesaikan dengan model komputasi.
Developing and using
abstractions (mengembangkan dan menggunakan abstraksi
Creating computational artefacts: Mengembangkan atau
bahkan jika mampu menciptakan artefak/produk TIK atau model
komputasi misalnya program komputer.
Testing and refining computational
artefacts : menguji dan
memperbaiki/menyempurnakan
|
artefak/produk TIK atau model komputasi.
4.5.7
Communicating about computing Mengkomunikasikan
tentang informatika lewat pengungkapan secara lisan pengalaman berpikir
komputasional dan penggunaan TIK.
|
Keterangan:
(*) tidak ada Kompetensi Dasar
Kelas IX
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, dan percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi
Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
Kompetensi
Dasar
|
Kompetensi
Inti 4 (Keterampilan)
|
3. Memahami
pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
|
4. Mencoba,
mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
|
Kompetensi
Dasar
|
Kompetensi
Dasar
|
Teknologi
Informasi dan Komunikasi
|
|
3.1 Mengenal
fitur lanjut browser.
|
4.1 Membuat
laporan tugas dengan paket
office (terpadu).
|
3.2 Mengenal fitur aplikasi CMS (Content Management System, pengelola konten web, sedapat mungkin
yang berupa freeware), dan memakai untuk membuat blog.
|
4.2 Membuat blog untuk menunjang aktivitas siswa, contohnya
membuat logbook kegiatan terkait sekolah.
|
Teknik Komputer
|
|
3.3
Memahami fungsi sistem komputer
|
4.3.1
Menjelaskan mekanisme di sistem
|
(hardware dan OS) yang memungkinkannya
untuk menerima input, menyimpan, memroses dan mengoutputkan data sesuai
dengan spesifikasinya.
|
komputer.
4.3.2 Menjelaskan bagaimana data disimpan dan diproses (unit
pengolahan logika dan aritmatika).
|
Analisis Data
|
|
3.4 Memahami bahwa setiap aplikasi menyimpan data sesuai
representasinya (word-doc, excel- tabel, ppt- slides).
|
4.4 Mengolah data dengan pengolah angka untuk menghilangkan
error, menyatakan hubungan, atau memudahkan untuk diproses komputer.
|
Memahami pengolahan data
menggunakan fitur lanjut aplikasi office.
Mengenal model komputasi umum.
|
4.5 Merancang algoritma untjuk mengotomasi pengumpulan data dan
pengolahan data.
|
Algoritma dan Pemrograman
|
|
3.6 Memahami bahwa sebuah program dapat didekomposisi menjadi
sub- program.
|
4.6 Mengimplementasi sebuah program yang memakai atau mengandung
sub-program (prosedur, fungsi).
|
3.7 Memahami persoalan komputasi dan mengusulkan solusinya.
|
4.7.1 Merancang solusi untuk suatu persoalan dengan
mempertimbangkan beberapa keinginan, dan mengetes program untuk memenuhi
kepentingan.
4.7.1 Jika
dimungkinkan, membuat
“robot” yang mampu mengerjakan tugas sederhana dari kit yang
disediakan. Catatan : "robot" berupa sistem komputer atau hanya
perangkat lunak baik visual ataupun tak ketinggalan.
|
Dampak Sosial Informatika
|
|
3.8 Memahami untung/rugi serta dampak positif/negatif membiarkan
informasi menjadi publik, atau private.
|
4.8
Memilah informasi.
|
3.9 Memahami dampak jika data dibiarkan dapat diakses publik.
|
4.9 Mempublikasi informasi publik yang patut.
|
Berpikir
Komputasional (Tematis)
|
|
3.10 Computational Thinking untuk
persoalan komputasi dan otomasi yang lebih kompleks dari
|
4.10
Menyelesaikan persoalan-persoalan
komputasi dan otomasi yang mengandung jejaring, pola, dan
|
sebelumnya
|
algoritmik yang lebih kompleks.
|
Praktik
Lintas Bidang (Tematis)
|
|
3.11 Cross-Cut Component, Capstone (Integrasi
pengetahuan dan keterampilan), Praktek
|
Fostering computing
culture menumbuhkan budaya komputasi lewat berpikir komputasional.
Kolaborasi lewat tematik.
Recognizing and defining computational problems (mengenali dan mendefinisikan problema- problema lebih kompleks
dari sebelumnya yang dapat diselesaikan dengan model komputasi.
Developing and using
abstractions (mengembangkan dan menggunakan abstraksi
Creating computational artefacts: Mengembangkan atau
bahkan jika mampu menciptakan artefak/produk TIK atau model
komputasi misalnya program komputer.
Testing and refining computational
artefacts : menguji dan
memperbaiki/menyempurnakan artefak/produk TIK atau model komputasi.
Communicating about computing
(mengkomunikasikan
informatika)
lewat pengungkapan secara lisan maupun tulisan tentang produk TIK yang
dihasilkan.
|
Komentar
Posting Komentar